Dilihat dari fungsinya, istilah masker sebenarnya kurang tepat jika disematkan untuk respirator. Sebab, masker lebih berguna untuk membatasi kemungkinan kontaminasi dari pengguna ke lingkungan. Masker pada industri pangan misalnya, dipakai untuk melindungi bahan pangan agar tak terkontaminasi droplet yang berasal dari bersin maupun air liur pekerja. Pada bidang kesehatan, masker dipakai oleh suster maupun dokter untuk melindungi pasien dari kontaminasi silang. Sedangkan, respirator difungsikan untuk melindungi pengguna dari kontaminan yang ada di lingkungan sehingga didesain lebih fit di wajah bahkan beberapa juga disertai filter aktif berlapis. Jika tersedia dan dipakai dengan benar, respirator dapat secara selektif mengurangi paparan yang kita terima.
Apa itu respirator?
Respirator adalah alat yang didesain untuk melindungi kita dari menghirup senyawa berbahaya, seperti bahan kimia dan partikel penyebab infeksi. Terdapat beberapa jenis respirator seperti respirator partikulat, respirator gas, respirator pemurni udara dengan tenaga baterai, dan respirator dilengkapi tabung oksigen. Untuk artikel ini mari fokus ke yang paling umum dipakai:
1) Respirator partikulat
Respirator jenis ini termasuk yang paling sederhana, memang tidak terlalu mahal (pada kondisi normal), namun dengan daya perlindungan yang paling minim di antara jenis respirator. Respirator partikulat hanya melindungi kita dari partikel besar dan bukan untuk mengatasi paparan kimia, gas, maupun uap sehingga digolongkan pada penanganan level bahaya rendah. Salah satu contoh respirator jenis ini yang paling terkenal adalah “N-95”, biasa dipakai di Rumah sakit untuk menangani zat-zat penyebab infeksi. Respirator partikulat cukup mampu menyaring dan membersihkan udara yang kita hirup. Meskipun kita tidak bisa melihat partikel, percayalah ada sangat banyak partikel jahat di udara yang cukup bisa disaring menggunakan sebuah respirator.
2) Respirator gas katrid kimia (masker cat)
Respiator gas dapat menyaring / membersihkan gas maupun partikel tertentu dari udara yang kita hirup. Bagiannya terdiri dari masker yang menutup sebagian wajah dan katrid yang berisi lapisan filter. Masker gas hanya efektif jika dipakai dengan filter yang sesuai untuk senyawa biologi dan kimia tertentu. Beberapa katrid bisa dipakai untuk mengatasi lebih dari 1 ancaman kontaminan, tapi tidak ada 1 katridpun yang bisa untuk mengatasi semua jenis kontaminan. Misal untuk masker cat NP 305, dikenal beberapa katrid : RC201 = debu | RC202 = uap organik, mists dan fumes toksisitas rendah | RC203 =cat semprot dan uap organik toksisitas rendah | RC205 = gas asam toksisitas rendah | RC206 = uap organik anorganik dan gas asam toksisitas rendah | RC209 = penyemprotan pestisida / pupuk.
Apakah semua orang bisa menggunakan respirator (masker cat modifikasi)?
Bernafas lewat respirator itu lebih berat dibanding dengan bernafas biasa. Orang dengan penyakit pernafasan seperti asma dan empisema, orang lanjut usia, dan anak-anak kecil mungkin akan menemui kesulitan bernafas. Beberapa pengguna kaca mata mungkin juga akan sedikit terkendala saat mengenakan respirator.
Jika sudah memakai respirator dengan benar, apakah saya sudah benar-benar aman?
Filter di dalam katrid masker hanya menyaring senyawa airborne tertentu. Bebarapa senyawa kimia berbahaya dapat terserap melalui kulit. Masker gas yang dikenakan bersama APD terstandar dibutuhkan untuk menghindari luka akibat bahan kimia.